Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Pekan Kreatifitas Mahasisa (PKM) ini..

Penyusunan Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ihsanuddin selaku Dosen Pembina Mata Kuliah “ Berfikir ilmiah “ yang telah membimbing dan mengarahkan kami.

Oleh karena itu penulis mencetuskan proposal ini sesuai dengan penugasan dan juga harapan untuk bisa masuk pada pemilihan selanjutnya, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi sempurnanya penulisan dimasa yang akan datang.

Bangkalan, Oktober 2011

Penulis,

GP MADURA

Oleh: Umar Khasan

Jurusan agribisnis

Fakultas Pertanian

Universitas Trunojoyo

Ringkasan

Jembatan Suramadu merupakan pusat dari wisatawan lokal maupun non lokal, yangmana tiap bualannya mengalami kenaikan. Pedagang Kaki Lima(PKL) yang ada di sekitar lokasi Jembatan Suramadu mendapat untung besar. Beberapa souvenir yang di jual di sekitar itu, seperti baju batik, gantungan kunci, kaos sakera, layang – layang, dan lain – lain yang dapat menarik perhatian para wisatawan.

Wisatawan lokal maupun non lokal yang datang dari berbagai jenjang umur, mulai dari anak – anak, remaja, dewasa, bahkan sampai orang tua. Ketika mereka turun dari kenderaannya, mereka langsung foto – foto, melihat pemandangan alam yang begitu bagus, dan menuju ke kios – kios yang menjual souvenir khas Madura.

Souvenir yang di jaul kebanyakan hanya itu – itu saja, seperti gantungan kunci, baju batik, topi, dan kaos sakera. Itu semua sudah lumayan bagus untuk oleh – oleh para pengunjung. Oleh – oleh seperti kaos sangatlha kurang memuaskan, karena yang ada hanyalah kaos yang model sakera, gambar Jembatan Suramadu dan juga yang lainnya. Pengunjung yang anak – anak muda, mereka tidak keren kalau memakai pakaian seperti itu. Mereka lebih keren jika ada unsure – unsure yang seni, dan kekreatifannya. Maka dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini penulis mencetuskan ide.“ GP MADURA “. untuk memberi corak yang lebih keren, yang ada unsur seni, dan usur budaya. Singkatan dari “ Gaul Pakaian Madura.” Kaos ini nantinya ada gambar kerapan sapi yang pengendaranya seorang pembalap moto GP, yaitu Valentino Rossi.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Jembatan Suramadu merupakan tempat wisata dan alat peyeberangan menuju ke Pulau Madura. Wisatawan banyak yang berdatangan untuk melihat jembatan terpanjang se Asia. Jembatan yang memiliki panjang 5,4 ini mampu menarik hati para pengunjung untuk melihat. Yangmana hanya ada satu di Indonesia jembatan terpanjang. Pengunjung dapat menikmati panorama alam yang masih alami, dan masih bagus. Pengunjung dapat membeli oleh – oleh yang khas asli Madura.

Oleh – oleh atau souvenir ini dapat di peroleh di sekitar samping jalan. Di kios – kios yang kecil. Disitu kios – kios itu menjual berbagai macam jenis souvenir atau oleh – oleh yang sangatlah bagus. Harganya juga lumayan murah. Souvenir yang di jual itu seperti, gantungan kunci, tas, kalung, gelang, baju batik, layang – layang, topi, kaos sakera, kaos suramadu dan lain – lain.

Kaos – kaos yang di jual juga banyak variasinya, mulai dari kaos sakera, kaos toreh, kaos “ I LOVE MADURA”, kaos Suramadu non stop, kaos Suramadu Island, kaos “back to Madura” namun itu masih kurang bagus. Jika dalam kaos itu ada symbol – symbol dari Madura.

Kaos “GP Madura “ ini menggambarkan budaya yang terkenal di Madura. Kerapan Sapi yang pengendaranya adalah pembalap Moto GP Valentino Rossi. Kaos ini mempunyai cirri khas akan buadaya dari Madura dan juga sesuai dengan kaos trend anak muda zaman sekarang. Jadi dari nilai budaya juga ada, dan dari trend kaos anak muda sekarang juga ada.

2. Rumusan Masalah

1. Apa upaya yang di lakukan untuk menarik perhatian pengunjung terhadap kaos GP Madura?

2. Berapa banyak jumlah souvenir kaos T-shirt khas Madura yang sudah ada?

3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan

· Untuk mengetahui upaya yang di lakukan unruk bisa menarik perhatian pengunjung terhadap kaos GP Madura.

· Untuk mengetahui berapa jumah kaos T-shirt khas Madura yang sudah ada.

Manfaat

- Untuk bisa menjelaskan tentang kebudayaan yang ada dalam budaya Madura lewat kaos GP Madura.

- Untuk mengetahui aneka ragam souvenir kaos khas Madura.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENDAHULUAN

Kaos T-shirt yang ada di sekitar Jembatan Suramadu merupakan oleh – oleh atau souvenir untuk para pengunjung yang datang ke pulau Madura, baik untuk rekrerasi bersama keluarga, bisnis,dan juga yang lainnya. Sekarang ini Jembatan Suramadu merupakan tempat wisata. Karena apa?

Jembatan Suramadu merupakan hal yang dapat mengahasilkan pemasukan bagi masyarakat yang datang selain untuk menikmati jembatan yang baru, untuk melihat kecantikan dan kekokohannya. Berbagai macam souvenir yang dijual merupakan khas dari pulau Madura. Gantungan kunci, topi, baju batik, gelang, kalung, tas, dan kaos T-shirt,

Kaos T-shirt merupakan sorotan bagi semua pengunjung. Pengunjung banyak yang memilih kaos, mereka bangga karena dirinya pernah datang ke pulau Madura. Macam – macam kaos T-shirt yang di jual beraneka ragam. Kaos T-shirt model Tore, Sakera, gambar Jembatan Suramadu, dan Madura Island.

Kaos T-shirt model GP Madura, yangmana mempunyai desain yang unik dan keren bagi anak muda zaman sekarang. Dengan gambar Kerapan Sapi di bagian depan kaos. Pengendaranya seorang pembalap Moto GP Valentino Rossi.

Kaos T-shirt model GP Madura ini memiliki nilai budaya asli Madura, Yaitu Kerapan Sapi. Kaos ini juga mengikuti perkembangan zaman modern. Anak muda sekarang kebanyakan kaos yang digunakan memiliki desain gambar yang condong ke budaya barat. Yaitu anak punk yang bertato, beranting dan yang lainnya.

B. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Kaos T-shirt GP Madura dapat menarik pengunjung untuk membelinya. Ide yang dituangkan juga memiliki nilai budaya, yangmana nilai budaya asli Indonesia. Kaos T-shirt GP Madura bisa untuk bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Kaos ini memiliki nilai yang ekonomi, dan juga memiliki daya tarik para pengunjung. Mengenalkan pada anak muda sekarang untuk mengetahui budaya sendiri. Karapan Sapi merupakan budaya asli Madura, banyak orang yang mengerti akan budaya ini dan harus tetap di lestarikan

Kaos T-shirt GP Madura ini sudah menuangkan nilai budaya yang ada di Madura sebagai wujud pelestarian budaya asli Indonesia. Wisatawan lokal maupun non lokal di harapkan nantiinya tahu akan budaya asli Madura yang menakjubkan.

C. KEGUNAAN

`Kaos T-shirt GP Madura merupakan peluang bisnis yang sangatlah bagus. Kaos ini memiliki nilai jual juga daya tarik untuk membeli bagi wisatawan. Nilai budaya yang terdapat pada kaos ini juga ada. Budaya Kerapan Sapi yang asli dari Madura sebagai media pendidikan. Mengenal budaya sendiri sebagai sumber pengetahuan.

Kaos T-shirt GP Madura bisa sebagai lapangan pekerjaan yang dapat menghasilkan pendapatan. Usaha ini bisa dijadikan sebagai souvenir atau oleh – oleh wisatawan yang datang.

D. TINJAUAN PUSTAKA

Souvenir khas Madura memiliki keragaman yang unik dan juga nilai budaya. Souvenir itu seperti gantungan kunci, tas, gelang, kalung, topi, baju batik, Odheng, kaos Suramadu, pigura hias, aneka pecut hias, aneka arit (cerulit)hias, patung karapan sapi dan masih banyak lainnya.

Kreasi yang dicetuskan merupakan pemikiran yang berdasarkan nilai budaya dari daerah Madura masing – masing. Seperti patung Kerapan Sapi yang asli Bangkalan, Sapi Sonok yang asli Pamekasan, gantungan kunci celurit dan baju batik. Itu semua merupakan khas yang ada di Madura

Baju batik sangatlah bagus, dan begitu juga dengan harga cukup ,urah, yang berasal dari Kabupaten Pamekasan. Oleh – oleh Kaos T-shirt juga banyak di jual di sekitar jalan menuju Jembatan Suramadu. Mulai dari kaos anak – anak, remaja, dewasa, dan orang tua semuanya ada. Baju yang ada hanya model – model yang tidak gaul seperti zaman sekarang ini.

Anak muda sekarag ini kebanyakan menggunakan kaos yang keren, gaul, sesuai zaman sekarang. Kaos khas Madura masih kurang gaul dan keren sesuai zaman sekarang. Kaos T-shirt “GP Madura” ini merupakan kaos tempat yang keren dan gaul. Nilai budaya juga ada, yangmana budaya kerapan sapi asli Madura. Budaya kerapan sapi merupakan budaya yang sudah diresmikan oleh pemerintah.

Kaos T-shirt merupakan sorotan semua pengunjung. Pengunjung merasa bangga kalau memakai kaos yang ada memiliki nilai budaya dari tempat yang dikunjungi. Kebanggaan akan diri yang memakai kaos yang merupakan oleh – oleh dari tempat kunjungan mereka.

E. RENCANA USAHA

Jalan menuju Jembatan Suramadu yang disekitarnya merupakan tempat yang digunakan oleh semua pedagang yag menjual oleh – oleh khas Madura. Pengunjung dapat membeli semua oleh – oleh disitu. Oleh – oleh mulai dari gantungan kunci, tas, gelang, kalung, topi, baju batik, Odheng, kaos Suramadu, pigura hias, aneka pecut hias, aneka arit (cerulit)hias, patung karapan sapi dan masih banyak lainnya.

Kaos T-shirt “GP Madura” yang penulis buat ini didesain bagus. Untuk bisa menarik pengunjung untuk membeli. Desain dari kaos T-shirt “GP Madura “ ini dengan memberi gambar kerapan sapi dengan pengendaranya sang pembalap Moto GP Valentino Rossi. Desain ini merupakan ide gagasan penulis yang mengkombinasi anatar unsure seni budaya dan era globalisasi. Kerapan sapi merupakan budaya yang asli dari Madura, jadi khas Madura sangat menonjol. Zaman sekarang ini anak muda lebih suka dengan kaos yang keren, funky, dan gaul. Mereka mengikuti budaya – budaya barat,

Penjualan dilaukan sekitar jalan menuju jembatan suramadu. Menitipkan adalah salah satu jalan awal untuk melakukan bisnis ini. Ketika nanti mengalami kenaikan kurva permintaan, nantinya bisnis ini akan membuka tempat sendiri untuk menjual kaos T-shirt “GP Madura”.

Kaos T-shirt GP Madura merupakan ide gagasan dari penulis. Yangmana mengkombinasikan antara seni budaya dan gaya anak muda sekarang. Anak muda sekarang sangatlah suka dengan kaos yang modelnya ke funky, gaul, dan trend.