Ada beberapa cara untuk memperhitungkan nilai penyusutan sebagai berikut :
1. Garis lurus (straight-line method) , yaitu pembagian nilai awal setelah dikurangi nilai akhir oleh waktu pemakaian.
D =
di mana:
D = Depresiasi
HAw = nilai awal barang
HAk = nialai akhir barang
WP = waktu pakai
Contoh;
Cost = Rp. 200.000
Umur ekonomis = 4 tahun
Nilai sisa = Rp. 10.000
Penyusutan per tahun =
= Rp. 47.500/tahun
2. Unit performance
Cost = Rp. 200.000
Performance = 5.000 jam
Nilai sisa = Rp. 20.000
Penyusutan per jam =
= Rp. 36/jam
Dalam satu kali proses produksi misalnya 300 jam maka biaya penyusutan pada proses produksi yang bersangkutan 300 x Rp. 36 = Rp. 10.800
3. Decreasing (sum of the year degits)
D = (NAw – NAk)
di mana:
Ry = Waktu penggunaan tersisa
S = jumlah angka (digit) dari tahun lamanya pemakaian.
NAw = nilaia awal barang
NAk = nilai akhir barang (nilai sisa)
Contoh;
Cost = Rp. 100.000
Nilai sisa = Rp. 25.000
Umur = 5 tahun
Jumlah digit = 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15
Penyusutan :
Tahun 1 = = Rp. 25.000
Tahun 2 = = Rp. 20.000
Tahun 3 = = Rp. 15.000
Tahun 4 = = Rp. 10.000
Tahun 5 = = Rp. 5.000 +
Jumlah = Rp. 75.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar